REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Komunitas Formula Satu (F1) seperti Martin Brundle, George Russell, Damon Hill, dan lebih banyak lagi, mengucapkan terima dan menunjukkan penghargaan mereka terhadap petugas layanan kesehatan selama pandemi corona. Komunitas Formula 1 memberikan penghargaan mereka atas pekerjaan tanpa lelah yang dilakukan oleh pekerja NHS di tengah pandemi virus corona, anggota tim Sky Sports F1, dan lainnya dari jaringan yang diunggah di media sosial pada Kamis (26/3) malam
Martin Brundle menulis dalam Twitter-nya @MBrundleF1, "#ClapForOurCarers penghargaan untuk para pekerja kesehatan dan semua orang yang membuat kita aman dan sehat, terutama mereka yang menempatkan diri mereka dalam risiko."
Sementara itu, George Russell melalui akun Twitter @GeorgeRussell63 menulis #clapforNHS dengan menyertai imoji tepuk tangan.
Tim F1 yang berbasis di Inggris telah mengatakan bahwa mereka sedang mencari cara bagaimana mereka dapat membantu pembangunan ventilator untuk mendukung upaya Dinas Kesehatan Nasional.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh F1 pekan lalu mengatakan, "Sekumpulan tim Formula 1 yang berbasis di Inggris, pabrikan mesin, dan setiap teknologi mereka sedang mengevaluasi dukungan untuk pembuatan perangkat pernapasan dalam menanggapi permintaan bantuan Pemerintah Inggris,” dilansir dari Sky Sports, Sabtu (28/3).
Damon Hill melalui akun Twitter-nya @HillF1 menulis #NHS # COVID2019 #GreatBritain # f1 juga dengan emoji tepuk tangan yang banyak.
"Tim sedang bekerja sama dengan Formula 1, Pemerintah Inggris, dan organisasi lain untuk menetapkan kelayakan tim yang memproduksi atau mendukung produksi perangkat medis untuk membantu dalam perawatan pasien Covid-19."
Sementara itu, tim F1 McLaren melalui Twitter-nya, @McLarenF1, menulis, "Bergabunglah bersama kami dalam memberikan tepuk tangan meriah kepada semua staf perawatan kesehatan dan sosial di garis depan di Inggris dan di seluruh dunia, bekerja untuk menjaga kita semua aman. #ClapForCarers #ClapForNHS."
Dalam pernyataan terpisah pada hari Ahad lalu, McLaren mengatakan, "McLaren, bersama dengan organisasi lain yang berbasis di Inggris, saat ini sedang mengevaluasi apakah ia dapat mendukung produksi ventilator sebagai bagian dari permintaan bantuan pemerintah Inggris."
Ikuti Whatsapp Channel Republika