Senin 30 Mar 2020 13:03 WIB

Ini Alasan Sebastian Vettel Jadi Mekanik Setelah Pensiun

Vettel akan mempelajari secara formal pendidikan teknik mesin.

Rep: Harifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sebastian Vettel mengangkat trofi juara GP Australia 2018, Ahad (25/3).
Foto: EPA-EFE/DAVE ACREE
Sebastian Vettel mengangkat trofi juara GP Australia 2018, Ahad (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Pembalap F1, Sebastian Vettel berencana pensiun setelah kontraknya dengan Scuderia Ferrari selesai. Setelah tak lagi menjadi atlet aspa, Vettel mengungkapkan minatnya di bidang teknik mesin.

Hal tersebut dia utarkn pada sesi tanya jawab di media sosialnya. Vettel menyebut sebelum berkarier secara profesional, ia memiliki rencana untuk belajar teknik mesin.

"Sebelum saya memulai karier secara profesional, ketika menyelesaikan sekolah saya berencana untuk melanjutkan masuk di universitas dan belajar teknik mesin," kata Vettel seperti dilansir dari laman Planet F1, Senin (30/3).

Vettel memiliki karier yang cemerlang di F1. Dia menjadi pembalap F1 asal Jerman kedua yang memiliki karier sukses sepanjang masa, mengikuti seniornya, Michael Schumacher.

"Saya memiliki banyak minat dan telah mengembangkannya. Tapi selalu saja saya tertarik untuk emngetahui dan memahami hal-hal yang terjadi di mobil, pengembangannya dan bagaimana semuanya bisa terjadi bersamaan," kata Vettel.

Pria berusia 32 tahun ini memulai kariernya pada 2007 lalu. Pada usianya yang muda, dia tidak memiliki alasan kuat untuk menentukan pilihannya karena percaya semua terjadi karena suatu alasan.

"Jelas saya sangat beruntung, saya memiliki karir yang sudah sejauh ini dan saya pikir saya tidak akan tertarik apda jalan pintas apapun. Bahkan di saat sulit pun selalu ada kemampuan untuk bisa tampil lebih kuat," kata mantan pembalap Red Bulla Racing ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement