REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Manajemen Borneo FC memilih memulangkan pemain ke rumah masing-masing. Ini setelah PSSI memperpanjang penundaan Liga 1 hingga 29 Mei 2020 karena pandemi covid-19.
Kebijakan ini dilakukan lantaran tak ada aktivitas yang mesti digeber dalam waktu dekat. "Sementara, kami berinisiatif memulangkan pemain. Hak dan kewajiban mereka tetap dipenuhi," ujar manajer Borneo FC, Farid Abubakar, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/3).
Kebijakan menghentikan kompetisi hingga akhir Mei dianggap Farid sebagai langkah tepat. Manajemen klub berjuluk Pesut Etam itu mendukung penuh keputusan tersebut agar wabah tak semakin meluas. "Kami juga ingin mendukung pemerintah. Apalagi wabah ini jadi bencana di semua daerah. Semoga penyebarannya bisa segera terputus," ujarnya.
Setelah kompetisi berhenti, Farid berharap situasi bisa segera normal. Ia mengajak seluruh suporter dan masyarakat memerangi virus tersebut. "Semoga wabah segera hilang dan kehidupan kembali normal. Semua harus berjuang memerangi," pungkasnya.