Rabu 01 Apr 2020 19:24 WIB

Pengakuan Wayne Rooney: Sering Ribut dengan Sir Alex

Tapi Rooney menegaskan, tidak pernah merasa kecewa atau sakit hati dengan Fergie.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: telegraph.co.uk

Wayne Rooney dan Sir Alex Ferguson saat masih sama-sama di Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, DERBY -- Selama 13 tahun Wayne Rooney membela Manchester United, selama itu pula penyerang asal Inggris itu bekerjasama dengan pelatih Sir Alex Ferguson. Kerjasama keduanya pun berbuah manis, dengan torehan satu gelar Liga Champions dan lima titel Liga Primer Inggris.

Saat Rooney, yang kini memperkuat Derby County, berhadapan dengan Manchester United di pentas Piala FA, awal bulan ini, pemain berusia 34 tahun itu berkisah tentang pola hubungannya dengan Ferguson saat sama-sama masih bekerjasama di United. Rooney mengakui, pelatih asal Skotlandia itu adalah pelatih yang keras dan tegas.

Bahkan, Rooney selalu bersitegang dengan Ferguson saat jeda pergantian babak dalam sebuah pertandingan. ''Saya ingat, setiap akhir babak pertama, saya selalu bersitegang dengan dia, selalu. Saya sempat berpikir, kenapa dia selalu menyoroti permainan saya, padahal ada pemain yang performa lebih buruk dari saya,'' kata Rooney seperti dikutip Derby Telegraph, Rabu (1/4) WIB.

Namun, belakangan Rooney menyadari, ''semprotan'' Ferguson kepada dirinya sebenarnya upaya Fergie, sapaan akrab Ferguson, menyampaikan pesan kepada pemain lain. Dengan cara ini, pemain-pemain lain bisa menyadari kesalahannya.

''Contohnya, dia sempat meminta saya untuk lebih banyak menggiring bola dan itu saya lakukan. Hal itu ternyata memicu dan mendongkrak performa pemain lain. Dia benar-benar tahu cara menyampaikan pesan,'' tutur mantan pemain DC United tersebut.

Kendati tidak jarang bersitegang dengan Ferguson, tapi Rooney menegaskan, tidak pernah merasa kecewa atau sakit hati dengan Fergie.

Menurutnya, begitu pertandingan selesai, maka semuanya kembali normal. ''Tentu saja, saya harus menghormati pelatih. Kemarahan itu tidak pernah terbawa lebih jauh dari ruang ganti. Setiap laga selesai, kami melupakan semua pertengkaran itu dan bersiap ke laga berikutnya,'' ujar mantan penyerang timnas Inggris tersebut.

Rooney pun menyebut, kemampuan terbaik Ferguson terletak dalam kemampuan manajerialnya. Dia bisa mengatur dan memegang kendali penuh terhadap anak-anak asuhnya. Di titik inilah, tutur Rooney, maka tidak salah apabila menyebut Fergie sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.