REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Carmelo Anthony mengatakan, ia berpeluang memenangkan gelar juara NBA jika Detroit Pistons memilihnya pada tahun itu. Tetapi Detroit lebih memilih Darko Milicic, draft rookie nomor dua, sedangkan Anthony dipilih Denver Nuggets.
Meski begitu Anthony masih memiliki peluang besar untuk memenangkan satu gelar cincin NBA bersama Nuggets. Kala itu atau tahun 2019, Nuggets dipimpin oleh Anthony, Chauncey Billups, Nene, JR Smith, dan Kenyon Martin, mencapai final NBA Wilayah Barat.
Menghadapi LA Lakers, Nuggets kehilangan gim pertama hanya dengan selisih dua poin. Nuggets kemudian memenangkan gim dua dengan surplus tiga poin di Los Angeles (LA) dan menyamakan kedudukan 1-1. Tetapi Lakers kemudian memenangkan gim 3, 5, dan 6 untuk memenangkan final wilayah, 4-2.
Dalam Instagramnya, Kamis (2/4), Anthony menulis, ia merasa sakit karena seharusnya mampu mengalahkan Lakers tahun itu. "Saya tidak suka mengatakan, 'kita seharusnya'. Saya tidak suka mengatakan semua itu. Tetapi ketika Anda mengevaluasi kembali semuanya. Kami benar-benar menginginkan lolos ke final melawan Orlando Magics tahun itu."
Jika Nuggets mendapatkan satu gim atau dua gim di LA, maka saat kembali ke Denver tim Anthony akan mampu mengalahkan Lakers. "Kami akan mengalahkan mereka tahun itu jika kami akan menang di LA. Jika kami memenangkan kedua pertandingan, kami akan mengalahkan mereka. Dan kami akan menyapu Orlando tahun itu," kilahnya.
Anthony menambahkan, Nuggets kemungkinan akan memenangkan seri jika mengambil dua pertandingan pertama di LA. Nuggets juga akan memiliki peluang besar menang melawan Orlando Magics, yang dikalahkan Lakers di final.
Namun demikian, jika Nuggets memenangkan dua gim dalam final wilayah tersebut, hasilnya tidak seperti yang dikatakan Anthony yang hingga kini belum meraih satu cincin juara NBA. Pasalnya, Lakers kala itu dipimpin oleh mendiang Kobe Bryant dan memiliki veteran yang berpengalaman seperti Pau Gasol, Lamar Odom, dan Derek Fisher. "Mereka tidak akan menyerah begitu saja walau defisit 0-2 terlebih dahulu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
