REPUBLIKA.CO.ID, ANDORRA -- Pandemi virus corona membuat ekonomi klub-klub sepak bola dunia goyah. Terutama kepada klub kecil atau yang bermain di liga yang lebih rendang. Sejumlah klub pun memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji pemain demi keberlangsungan klub.
Bek Barcelona Gerard Pique juga mengusulkan hal serupa kepada para pemain klub yang dimilikinya, Andorra FC. Pique membeli Andorra FC pada Desember 2018 lewat Kosmos Holding Group miliknya.
"Ini satu-satunya cara untuk melakukan sesuatu seperti pemotongan gaji sementara yang dilakukan tim Spanyol lainnya," ujar presiden Andorra FC, Ferran Vilaseca seperti dilansir dari laman Marca, Kamis (2/4).
Saat ini, Vilaseca tengah menegosiasikan pengurangan gaji sebesar 45 persen dengan para pemain. Beruntung, kata Vilaseca, respons tim sangat baik.
"Kami sangat bangga dengan responsnya. Semua orang mengerti situasi yang luar biasa dan dramatis yang sedang kita alami," katanya.
Vilaseca mengakui Pique tidak hanya memberi usulan saja. Dia menyebut Pique turut membantu dalam proses pemotongan gaji.
"Dia memahami para pemain sepak bola dan berterima kasih kepada pemain atas upaya yang akan mereka lakukan," kata Vilaseca.
FC Andorra saat ini berlaga di Divisi Segunda B, atau level ketiga dalam hierarki sepak bola Spanyol.