REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyatakan Kompetisi Serie A musim ini bisa diperpanjang sampai September atau Oktober. Gravina juga memperkirakan akan ada banjir tuntutan hukum jika kompetisi tidak diselesaikan di lapangan.
Serie A sudah dihentikan sementara sejak 9 Maret karena pandemi virus corona yang sudah merenggut 15.887 nyawa di Italia. Sejumlah presiden klub meminta musim ini dibatalkan.
"Satu-satunya cara serius dalam menangani darurat serius untuk hal semacam ini adalah menuntaskan musim kompetisi 2019-2020 tahun ini," kata Gabriele Gravina kepada program televisi RAI bertitel Domenica Sportiva.
"Kami mengerjakan seluruh rangkaian solusi yang mungkin untuk mengelola situasi ini dengan cara sebaik mungkin," lanjutnya.
Gravina menjelaskan bahwa seandainya musim ini dibatalkan, maka sepak bola Italia akan menghadapi longsor gugatan hukum dari semua yang menganggap telah dirugikan karena hak dan kepentingannya. Dan itu termasuk tim-tim yang terdegradasi dan tim-tim yang tak lolos ke kancah Eropa musim depan.
"Kami hanya menghindarkan risiko kejuaraan diselesaikan hanya di ruang pengadilan," sambung Gravina seperti dikutip Reuters.
0ada Kamis pekan lalu, UEFA menyeru semua liga di seluruh Eropa untuk menuntaskan musim ini begitu kompetisi dibuka lagi. Gravina menyebut 17 Mei sebagai tanggal yang mungkin untuk dibukanya lagi kompetisi.