REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Juventus, Paulo Dybala, berhasil mengalahkan Gareth Bale dalam video game FIFA 20. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengumpulan dana memerangi virus corona untuk badan PBB yang mengurus anak-anak (UNICEF) pada akhir pekan lalu.
Dybala, yang baru-baru ini pulih setelah terinfeksi virus corona, masih terlalu bagus untuk pemain sayap Real Madrid tersebut. "Saya pikir ini seperti pensiun lebih cepat dari FIFA. Jujur, pertahanan saya tidak cukup baik," ujar Bale yang merupakan pemilik organisasi e-sport, Ellevens Esports, dilansir dari Reuters, Senin (6/4).
Pandemi virus corona membuat kompetisi sepak bola terhenti di seluruh dunia. Dunia e-sport telah membantu menghibur pemain dan penggemar.
"Ini hanya tentang orang-orang yang tinggal di rumah dan menemukan hal-hal yang harus dilakukan. Jelas semua orang akan merasa sulit pada titik yang berbeda (untuk mengisolasi diri). Namun, jika kita bisa tetap di dalam dan menjaga semua orang aman, itu akan menyelamatkan hidup," kata Bale. "Semua orang mencoba yang terbaik untuk tetap di rumah dan membuatmu terhibur."
Pemain top lainnya, seperti Luke Shaw, Dominic Calvert-Lewin, Jordan Pickford, dan Ruben Loftus-Cheek, juga menjadi bagian dari acara yang disiarkan langsung di Twitch ini. Acara ini mengumpulkan dana sekitar 17 ribu pound.
Dybala, yang memenangkan permainan, mengatakan, pertandingan ulang dalam versi video game dari olahraga lain yang dekat dengan hati Bale akan dilakukan. "Kami akan berada di lapangan golf," kata pemain asal Argentina itu yang mengaku belum pernah bermain golf di dunia nyata.