Ronaldo Tak Mungkin Balik ke Real Madrid, Ini Alasannya

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Dampak finansial yang terjadi di Italia karena virus corona memunculkan spekulasi tentang kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus. Bianconeri bisa saja menjual bintangnya itu demi mendapatkan uang setelah dihantam krisis.

Dilansir dari Marca, Selasa (7/4), jika berbicara dengan kepindahan Ronaldo, Real Madrid termasuk yang dapat dikaitkan dengan tempat berlabuh. Namun Madrid diperkirakan tak memikirkan untuk membawa pulang mantan mega bintangnya tersebut. Meskipun di laga El Clasico, Ronaldo diundang oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk harid di Santiago Bernabeu Maret lalu.

Hubungan Ronaldo dengan Perez masih baik-baik saja. Pemain berjuluk CR7 ini juga tak terlalu membangun hubungan baik dengan rekan-rekannya di Madrid, terutama setelah komentarnya tentang Luka Modric yang memenangkan Ballon d’Or tahun 2018. Dia hanya menjalin komunikasi baik dengan bek asal Brasil, Marcelo.

Alasan lain kecil kemungkinan Ronaldo kembali ke Madrid karena kepindahannya ke Juventus demi merasakan tantangan baru. Oleh karena itu, apabila kembali ke Madrid maka dia tak lagi menemukan tantangan baru.

Bersama Bianconeri, pemain asal Portugal itu juga mendapatkan apa yang diinginkan mulai dari gaji dan durasi kontrak yang panjang. Bahkan Ronaldo tak mendapatkan bayaran 31 juta Euro di Madrid seperti yang didapatkannya sekarang di Juventus.

Meski kepergian Ronaldo cukup dirasakan dampaknya kepada performa tim, namun dari sisi bisnis menguntungkan bagi klub kebanggan ibu kota Spanyol itu.

Kehadirannya di bangku penonton saat El Clasico dinilai sebatas kunjungan saja untuk menyaksikan mantan timnya bertanding di laga akbar. Ronaldo diklaim hanya memikirkan meraih tropi bersama Juventus.