REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan dua divisi teratas Liga Belanda, yakni Eredivisie dan Eerste Divisie, akan kembali dimainkan 19 Juni mendatang. Keputusan tersebut dikeluarkan KNVB setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan klub dan para pemangku kepentingan pada Selasa (7/4) waktu setempat.
Kepastian ini pun menjadikan Eredivisie sebagai liga utama Eropa yang telah memastikan tanggal dimulainya kembali kompetisi setelah penundaan yang dilakukan akibat pandemi virus corona (covid-19).
Padahal, klub-klub seperti Ajax, PSV Eindhoven, dan AZ Alkmaar memposisikan diri menentang gagasan untuk menyelesaikan musim ini, tetapi KNVB telah berkomitmen untuk memainkan pertandingan yang tersisa.
"Untuk saat ini, kami fokus menyelesaikan seluruh musim," kata KNVB dikutup dari Marca, Rabu (8/4).
Rencananya, klub akan kembali berlatih pada 15 Mei dalam kelompok kecil, sebelum seluruh tim dapat memulai latihan bersama pada 29 Mei. Jika pertandingan dilanjutkan pada 19 Juni seperti yang direncanakan, maka musim diharapkan akan selesai pada akhir Juli. Dengan itu klub bisa menyelesaikan seluruh kompetisi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Setelah musim ini selesai, idenya adalah untuk memulai kampanye berikutnya pada pekan ketiga Agustus dan mengadakan pertandingan selama periode Natal untuk mengejar ketinggalan di pertandingan. Saat ini, Eredivsie hanya memiliki 18 klub dan sudah memainkan 25-26 pertandingan.