REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi mendukung kompetisi tak dilanjutkan sebelum virus corona benar-benar berakhir. Liga Inggris dihentikan sementara setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjadi insan sepak bola Inggris pertama yang terinfeksi virus ini.
Inggris adalah negara dengan urutan kedelapan terbanyak warganya yang terinfeksi corona yaitu 55.242 kasus. Sebanyak 6.159 meninggal dan 135 sembuh. Angka tersebut merupakan data terbaru Worldmeters.
“Bagi saya, apa yang saya pikir paling penting adalah untuk tidak memulai lagi, tidak ada permainan, tidak ada pelatihan, sampai pandemi ini berhenti,” kata Guendouzi, dilansir dari Tribal Football, Rabu (8/4).
Pemain berpaspor Prancis itu mengatakan yang paling penting saat ini adalah kesehatan semua orang. Tak hanya dalam dunia sepak bola, seluruh eleman di masyarakat harus dipikirkan keselamatan dan kesehatannya.
Pemerintah Inggris sedang mengambil langkah lockdown guna memutus penyebaran virus ini sehingga seluruh kegiatan dilarang, termasuk Liga Inggris. Situasi ini memunculkan goncangan finansial kepada klub-klub dan beberapa tim sudah merumahkan pekerjanya.
Berbeda dengan Liga Inggris, tim-tim Bundesliga sudah menggelar latihan berskala kecil dan menghindari kontak fisik. Bayern Muenchen, Borussia Dortmund adalah dua tim besar yang sudah mulai latihan pada Senin (6/4). Bundesliga diharapkan dapat kembali dilanjutkan pada awal Mei.
Tim-tim Liga Italia pun mulai ancang-ancang memulai latihan pada 4 Mei menurut laporan media lokal La Gazetta dello Sport. Liga Italia juga sudah membikin skenario tanggal kapan kompetisi akan dilanjutkan dengan harapan musim ini selesai awal atau pertengahan Juli.