Rabu 08 Apr 2020 19:21 WIB

FIFA Ubah Aturan Kontrak Pemain dan Jendela Transfer

bursa transfer musim panas yang dibuka pada awal Juli terancam tidak beroperasi

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dibuat pusing dengan melandanya pandemi virus corona belakangan ini. Sebab, selain berhentinya seluruh kompetisi sepak bola di Benua Eropa, mereka juga perlu mengubah beberapa kebijakan terkait transfer pun kontrak kerja pemain yang terdampak covid-19.

Tertundanya kompetisi akibat Covid-19 ini menyebabkan kebingungan soal transfer dan kontrak pemain sepak bola. Dengan jadwal kembalinya kompetisi yang masih tak jelas, otomatis hal itu akan berdampak kepada lalu lintas transfer musim panas nanti.

Adapun, bursa transfer musim panas yang sedianya dibuka pada awal Juli terancam tidak beroperasi sesuai jadwal. Begitu juga dengan kontrak pemain, yang biasanya habis masa kontrak pada 30 Juni.

Maka dengan begitu para pemain yang habis kontrak dapat pergi meninggalkan klub dengan status bebas transfer, mengingat mereka bisa meninggalkan klub di tengah kompetisi yang masih berjalan.

Masih belum jelas kapan atau bagaimana kampanye akan dilanjutkan, jadi FIFA memilih untuk lebih dahulu menjamin beberapa elemen yang siap untuk diputuskan.

"Menyusul pandemi (corona) di semua level sepak bola, FIFA bekerja untuk menyelesaikan beberapa masalah praktis, terutama yang berkaitan dengan kontrak pemain dan sistem transfer secara umum," demikian pernyataan resmi FIFA dilansir Football Italia, Rabu (8/4).

Secara khusus, itu memungkinkan kontrak pemain diperpanjang melebihi 30 Juni hingga akhir musim, dan memindahkan jendela transfer ke waktu yang tepat untuk klub dan pemain.

Nantinya dalam memutuskan hal terkait kontrak dan juga transfer pemain FIFA akan berkolaborasi dengan Komite Pemangku Kepentingan Sepak Bola, Vittorio Montagliani, termasuk perwakilan dari klub pemain, liga, asosiasi nasional pun konfederasi.

“Kontrak pemain yang akan berakhir pada 30 Juni akan diperpanjang hingga waktu musim benar-benar berakhir. Ini harus sejalan dengan niat awal para pihak ketika kontrak ditandatangani dan juga harus menjaga intregitas pun stabilitas olahraga," sambung peranyataan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement