REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White akhirnya menunda UFC 249. Pertarungan antara Justin Gaetjhe dan Tony Ferguson batal karena virus corona. Pembatalan itu setelah dia mendapatkan banyak desakan dari berbagai pihak diantaranya dari Gubernur Kalifornia Gavin Newson, ESPN, dan Disney.
Sebelumnya, White tetap dengan keras menyatakan akan menggelar pertarungan tersebut. Dia menjanjikan pengaturan agar sesuai dengan anjuran kesehatan saat duel berlangsung. Namun, masukan dari berbagai pihak membuat hati White luluh untuk menunda pertarungan.
“Tapi kami akan menjadi olahraga pertama yang kembali. Fight Island adalah hal yang nyata, infrastruktur sedang dibangun sekarang. Itu akan terjadi,” kata dia ketika mengumumkan pembatalan UFC 249, dilansir dari Nypost, Sabtu (11/4).
Pembatalan ini jelas menciptakan kerugian besar karena uang sudah dikeluarkan banyak untuk persiapan. Tetapi dengan keadaan situasi dunia yang tak menentu karena corona tak ada cara lain selain membatalkan. Sekarang ini adalah waktu tepat untuk berkorban dan sementara waktu tinggal di rumah.
"Tidak ada yang ingin melihat olahraga kembali lebih dari yang kita lakukan, tetapi kami tidak merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berbagai alasan," demikian bunyi pernyataan dari ESPN.
Pembatalan ini juga bukan skenario terbaik baik bagi Gaethje yang sangat berambisi mengalahkan Ferguson. Dia berterima kasih kepada White karena memilih dirinya sebagai pengganti Khabib Nurmagomedov yang tak bisa keluar dari Rusia karena corona.
"Saya akan bekerja keras untuk siap saat kesempatan berikutnya muncul. Mari kita melewati pertarungan ini yang kita semua hadapi sekarang dengan memiliki dampak positif pada lingkungan terdekat kita [keluarga, tetangga, komunitas],” tulis Gaethje di instagramnya.