Senin 13 Apr 2020 07:32 WIB

Spurs tak Mau Lepas Kane ke MU atau Tim Liga Inggris Lain

Harry Kane dibanderol sekitar 200 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,9 triliun.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rumor tentang masa depan Harry Kane semakin nyaring terdengar. Penyerang tim nasional Inggris itu masih berseragam Tottenham Hotspur.

Belakangan Kane dikabarkan bakal hengkang dari Spurs. Namun kubu the Lilywhites tak akan melepas bintangnya begitu saja.

Menurut Sky Sport, Chairman Spurs, Daniel Levy, menetapkan harga Kane sekitar 200 juta poundsterling (Rp 3,9 triliun). Besaran angka tersebut sebagai strategi menahan sang bomber.

Namun tetap saja ketertarikan klub lain pada Kane belum hilang. Bahkan klub Inggris, Manchester United, ikut memburu striker 26 tahun itu.

"Ada laporan lain yang menyatakan Kane bisa pindah ke United, tapi menurut Sky, kapten Inggris itu tidak akan dilepas ke Old Trafford atau rival Liga Primer lainnya," demikian informasi yang dikutip dari Sky Sports, Senin (13/4).

Sebelumnya Kane sempat berbicara tentang kelanjutan kariernya. Ia memiliki hasrat untuk menjadi pemain terbaik dunia.

Kane tidak akan bertahan di Spurs, jika klub tersebut tak kunjung meraih gelar bergengsi. "Saya selalu mencintai Spurs. Tapi jika kami tidak merasa berkembang ke arah yang benar, saya bukan seseorang yang bertahan di sana demi hal itu," jelasnya.

Kane merasa Tottenham memiliki skuat fantastis dalam beberapa tahun terakhir. Ia sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.

Namun sejauh ini prestasi terbaik Spurs adalah mencapai final Liga Champions musim lalu. Ini konteksnya dalam satu dekade terakhir.

Kane sedang dalam penyembuhan cedera hamstring. Cedera tersebut ia peroleh sejak Januari lalu.

Kane terbuka dengan berbagai kemungkinan. Selain United, sang bomber juga dikaitkan dengan Juventus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement