REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengutarakan hal-hal yang harus dilaporkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di tengah pandemi covid-19. AFC meminta setiap anggotanya di tiap negara untuk melaporkan perkembangan situasi sepak bola putra maupun putri selama virus corona masih merebak hingga April 2020.
“Tidak ada update rencana agenda mengenai kursus pelatih dari AFC atau lainnya dari teknis sepak bola, mereka hanya meminta kami, sebagai anggotanya, untuk mengisi kuisioner tentang situasi pengembangan sepak bola di Indonesia, baik di prianya maupun wanita, dengan adanya musibah corona (covid-19) saat ini,” kata Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (13/4).
Indra menambahkan, perlakuan dan kegiatan dari setiap anggota AFC akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Terkait wabah ini, setiap federasi anggota dipastikan mengikuti anjuran dari pemerintahnya masing-masing dan itu bisa berbeda di tiap-tiap negara.
"Bahwa setiap atlet, baik itu sepak bola atau atlet lain harus tetap berlatih di rumah, itu benar. Namun pastinya akan berbeda saat mereka berlatih khusus dengan adanya pelatih dan bertatap muka langsung,” jelas Indra.
Untuk itu, kata Indra, PSSI memberikan laporan kepada AFC mengenai situasi sepak bola di Indonesia dan apa yang atlet lakukan selama pandemi ini berlangsung sambil berharap semua ini bisa berakhir. "Namun setelah ini, merupakan tantangan lain tersendiri, kami harus mengembalikan fisik dan kemampuan sepak bola dari para atlet kembali ke kondisi prima,” ujarnya.
Indra mengatakan bahwa semua harus tetap terus menggalang persatuan untuk melawan virus corona yang tengah mewabah. “Dengan tetap mendengar dan melaksanakan anjuran dari pemerintah, tetap jaga kondisi kesehatan dan semangat terus menolak untuk menyerah,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
