REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO — Pacar ibunda Neymar, Tiago Ramos sempat menjadi seorang atlet sepak bola profesional di divisi tiga kompetisi Liga Brasil pada 2019 dengan memperkuat Cisneros. Namun dia tak lama berseragam Cisneros karena klub menilai kemampuannya bermain bola sangat rendah.

Hal itu diakui oleh pelatih Cisneros, Jose Manuel. Manuel mengatakan dia memiliki kelebihan fisik yang cukup bagus namun tidak jika dalam bermain sepak bola. Manuel sudah mencoba dia menggali kemampuannya tetapi pada akhirnya kebersamaannya tak bisa dilanjutkan.

"Dia adalah spesimen fisik, tetapi memang benar bahwa dia secara taktik sangat buruk. Secara teknis dia juga sangat terbatas, ini sebabnya saya terkejut dia menjadi profesional di Brasil,” ujar Manuel dilansir dari Marca, Selasa (14/4).

Menjadi pemain profesional sepak bola adalah impiannya sejak kecil. Oleh karena itu dia tak putus asa setelah dilepas Cisneros. Dia pun segera menandatangani kontrak dengan Guarena pada musim 2019/2020.

Pelatih Guarena, Jose Enrique Pineda mengungkapkan tentang sosok Ramos. Penilaian Pineda terhadap Ramos tak jauh beda dengan Manuel meski melihat ada sedikit sisi positifnya. Ramos di mata Pineda ada seorang pemuda pendiam.

"Di sini kita mulai melihat bahwa dia memiliki masalah pribadi dan itu sangat mempengaruhi permainannya. Pada bulan November dia datang ke sesi pelatihan yang akan dia tinggalkan, kemudian pada bulan Desember kami mengetahui bahwa dia berada di Madrid dan kemudian Paris," kata Pineda.

Tiago Ramos menjadi sorotan publik setelah mengumumkan berpacaran dengan ibu Neymar, Nadine Goncalves. Usia Ramos lebih muda 30 tahun dari Nadine yang kini 52 tahun. Ramos juga lebih muda enam tahun dari anak Nadine Neymar yang saat ini berusia 28 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika