REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih West Ham United, David Moyes, khawatir akan terjadi cedera pada pemain jika ada desakan untuk menyelesaikan kompetisi Liga Primer Inggris musim ini. Itu seandainya wabah virus corona mereda dan kompetisi dilanjutkan.
Liga Primer kini telah membatalkan rencana untuk memulai kembali pertandingan pada awal Mei. Implikasi lebih lanjut adalah sejumlah pemain akan keluar dari kontrak pada bulan Juni.
Sejumlah pihak menyarankan klub mungkin perlu bermain hingga tiga pertandingan sepekan untuk menyelesaikan musim ini sebelum musim 2020/2021 berjalan. Moyes akan lebih memilih persiapan empat pekan di tempat latihan sebelum musim Liga Primer dimulai kembali, jika lockdown di Inggris dilonggarkan.
Moyes juga mengkhawatirkan konsekuensi jika klub memiliki waktu persiapan yang lebih sedikit.
"Saya pikir empat pekan akan ideal. Tapi saya pikir tiga pekan akan menjadi maksimal yang kami dapatkan," kata Moyes kepada beIN Sports, Selasa (14/4), seperti dikutip AFP. "Semua orang sekarang berbicara tentang cedera yang harus kami tanggung, baik selama waktu persiapan tiga pekan atau selama periode di mana sepertinya kami harus memainkan banyak pertandingan dalam waktu singkat."
West Ham hanya berada di atas zona degradasi karena selisih gol, tetapi Moyes, dalam periode keduanya di klub London timur itu, optimistis dengan prospek jangka panjang klub.
"Saya ingin membangun tim muda yang baru, energik, dan saya pikir kami baru saja memulai itu," kata pelatih asal Skotlandia berusia 56 tahun itu. "Dengan pemain yang kami bawa pada bulan Januari, kami berusaha menyegarkannya dan memberi kami lebih banyak semangat muda."