Rabu 15 Apr 2020 23:25 WIB

Tragedi Tribun Ambruk Saat Liverpool Bertanding

Pada 15 April, ada beberapa catatan sejarah dalam dunia olahraga.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Logo Liverpool di tribun Utama di Stadion Liverpool FC, di Anfield, Inggris.
Foto: EPA-EFE/Peter Powel
Logo Liverpool di tribun Utama di Stadion Liverpool FC, di Anfield, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Pada 15 April, ada beberapa catatan sejarah dalam dunia olahraga yang sampai sekarang belum terlupakan. Mulai dari sejarah yang manis, hingga kelam. Mulai dari kisah Jackie Robinson sampai kecekalaan fatal fan Liverpool

1947 -Jackie Robinson Day

74 tahun setelah debut Jackie Robinson di Major League Baseball (MLB) pada 15 April, jadi sejarah yang tak bisa dilupakan. Pria yang mematahkan mitos warna kulit itu pun dikenang sebagai Jackie Robinson Day, dimana pelatih, pemain dan manajer mengenankan nomor punggung 42 selama pertandingan.

Dikutip dari Sportskeeda, Rabu (15/4), pada 1947, Robinson masuk ke Ebbets Field, Brooklyn. Pemain yang saat itu berusia 28 tahun tersebut jadi pemain kulit pertama yang pernah muncul di MLB. Sejak saat itu, Robinson enam kali jadi All-Star, MVP Liga Nasional dan juara World Series pada 1955 selama jadi Dodgers. Namanya pun masuk dalam Hall of Fame Baseball, dengan nomor 42 dipensiunkan untuk semua tim MLB.

1986 -Tribun stadion ambruk saat Liverpool bertanding

Pada tanggal yang sama di tahun berbeda, terjadi bencana olahraga terbesar dalam sejarah Inggris Raya. 15 April 1986, 96 orang kehilangan nyawa dengan 766 cedera saat tribun yang ditempati fan di Hillborough, Sheffield, ambruk. Saat itu Liverpool sedang melawan Sheffield Wednesday pada semifinal Piala FA.

2013 -Bom meledak saat event Boston Marathon

Dalam perayaan Boston Marathon ke-117, terjadi peristiwa kelam yang kemudian jadi Patriot Day di Amerika Serikat. Saat itu, dua bom meledak dengan garis finis peserta marathon. Tiga orang tewas dengan 246 lainnya terluka. Paling tidak, ada 14 orang yang diamputasi karena ledakan tersebut. Serangan tersebut dilakukan oleh kakak beradik Dzokhar Tsarnaev dan Tamerlan. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement