Kamis 16 Apr 2020 04:27 WIB

Dennis Rodman, Eks Bintang Basket NBA yang Kontroversial

Rodman berteman dekat dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Dennis Rodman, eks pebasket NBA yang kontroversial.
Foto: breitbart.com
Dennis Rodman, eks pebasket NBA yang kontroversial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dennis Rodman layak dinobatkan sebagai pemain paling kontroversial dalam sejarah bola basket NBA. Hal itu tak terlepas dari banyaknya cerita di luar lapangan yang unik dan mengejutkan tentang pemain yang berada dalam satu tim bersama Michael Jordan di Chicago Bulls. Berikut adalah sekelumit tentang Rodman seperti laporan Marca, Rabu (15/4).

Dijuluki Cacing

Dia dijuluki cacing dan menjadi terkenal karena keatletisan dan kebrutalannya di lapangan. Pada suatu malam dia ditemukan sedang memagang pistol di tangannya. Dia percaya bahwa malam itu adalah masa di mana Rodman lama mati dan lahir dengan versi baru.

"Saya menemukannya di lantai dua The Landin Strip, sebuah klub strip Detroit. Dia punya senjata dan dia akan (menembak). Saya mengatakan kepadanya betapa bodohnya dia dan kemudian dia membuat keputusan," kata Craig Saiger.

Hubungan singkat dengan Madonna

Dia dijual dari Pistons ke Spurs dan mendapatkan predikat pemain bertahan tangguh sekaligus raja rebound. Pada saat itu, dia menjalani oleh hubungan kilat dengan Madonna, penyanyi pop legendaris dunia. "Madonna memberitahuku jika aku membuat dia mengandung, dia akan memberiku 20 juta dolar," kenang Rodman.

Meminta maaf kepada Scottie Pippen

Setelah meninggalkan San Antonio Spurs menuju Bulls dia harus meminta maaf kepada Pippen. Pasalnya, keduanya pernah dalam situasi tak mengenakkan karena Rodman melanggar Pippen dengan sangat keras. Itru berlangsung pada 1991 saat Rodman masih memperkuat Pistons.

"Aku pergi ke rumah Jerry Krause dengan Michael (Jordan), Scottie, dan Phil Jackson. Itu situasi yang aneh, semuanya ada di sana makan dan minum, tetapi aku tidak berbicara dengan siapa pun dan Phil mendekatiku untuk memintaku agar meminta maaf kepada Scottie," kata Rodman.

"Michael adalah pencetak poin, Scottie adalah Robin-nya dan aku memungut sampah. Kami saling melengkapi dengan baik di lapangan. Itu menyenangkan tapi selama tiga tahun, tapi aku tidak pernah mengatakan sepatah kata pun kepada Jordan atau Pippen di luar lapangan," tambah dia.

Alat vitalnya terluka tiga kali

Di akhir kariernya ia mulai berakting di beberapa film yang dipertanyakan. "Pertama kali saya berada di sebuah pesta di atas kapal dan saya pergi ke sebuah pondok. Kami naik dan dia pikir itu ide yang baik untuk melompat. Saya melompat seperti orang gila dan tiba-tiba ada darah di mana-mana," kata dia. Dua lainnya, kata Rodman, terjadi saat ia berhubungan seksual.

Bersahabat dengan Kim Jong-un

Dia memiliki hubungan dengan presiden Korea Utara Kim Jong-un. Kunjungan diatur untuk ulang tahun pemimpin Korea Utara karena ia adalah penggemar bola basket.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ia bahkan menawarkan untuk menjadi penengah antara Korea Utara dan Amerika Serikat setelah Donald Trump menjadi presiden. "Saya dapat membantu meningkatkan hubungan antarnegara," kata Rodman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement