REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet-atlet profesional di Austria mulai diperkenankan untuk melanjutkan program latihan sebelum akhir April. Ini setelah Austria melonggarkan aturan pembatasan guna memerangi pandemi virus corona.
Namun demikian, Pemerintah Austria juga merekomendasikan agar tim sepak bola berlatih dalam kelompok tidak lebih dari enam pemain. Dilansir dari AFP, Kamis (16/4), Menteri Olahraga Austria Werner Kogler mengatakan bahwa tujuan kebijakan itu demi memulai lagi Liga Utama Austria, yang terakhir dimainkan pada 8 Maret di stadion tertutup.
Kogler menyatakan, dirinya tidak melarang Grand Prix F1 Spielberg yang dijadwalkan pada 5 Juli tanpa adanya kerumunan penonton. Namun, ia juga mengatakan dengan ditutupnya perbatasan negara, maka membawa tim ke Austria bisa menjadi masalah tersendiri.
Sekitar 600 atlet profesional dari berbagai cabang olahraga akan kembali memiliki akses ke semua fasilitas olahraga, baik di dalam maupun luar ruangan, yang sebelumnya ditutup sejak pertengahan Maret.
Para atlet harus menjaga jarak minimal dua meter antara satu orang dengan lainnya. Untuk olahraga amatir, pembukaan latihan akan dilakukan secara bertahap mulai 1 Mei. Atlet yang bisa berlatih dengan hanya melibatkan sedikit kontak sudah diperkenankan kembali ke lapangan, termasuk di antaranya tenis, golf, atletik, dan menunggang kuda.
Kogler meminta federasi menentukan langkah-langkah untuk memastikan olahraga bisa dimainkan dengan aman. Misalnya, pelari harus saling menjaga jarak 10 meter dan pengendara sepeda 20 meter satu dengan lainnya.
Pada Rabu (15/4), Austria telah melaporkan data hampir 400 kasus kematian akibat virus corona, namun terdapat penurunan jumlah kasus dalam penyebaran epidemi. Pada tahap pertama pelonggaran pembatasan usaha kecil dibuka kembali pada Selasa (14/4).