Jumat 17 Apr 2020 16:41 WIB

Setien Pesimistis Liga Spanyol Bisa Dilanjutkan

jika kompetisi dihentikan, maka Barcelona akan ditunjuk sebagai juara

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Barcelona Quique Setien.
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Pelatih Barcelona Quique Setien.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Quique Setien menilai, proposal Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk memulai kembali kompetisi di tengah pandemi corona tak akan berhasil.

Tidak ada pertandingan sepak bola di kompetisi tertinggi Spanyol itu sejak Maret, untuk menurunkan penyebaran Covid-19, yang telah membunuh lebih dari 19 ribu orang di negara tersebut.

Saat pemerintah Spanyol masih menerapkan lockdown, presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan kalau kompetisi akan dimulai lagi paling tidak 29 Mei.

Berdasarkan proposal yang bocor, pemain dan staf pelatih akan dikarantina di hotel atau pusat latihan klub, untuk mencegah penyebaran. Tes juga akan dilakukan kepada mereka jelang pertandingan.

Hanya saja, Setien pesimistis soal rencana La Liga untuk menyelesaikan kompetisi itu. ''Semua orang ingin siap saat kompetisi dimulai lagi. Tapi itu tidak akan terjadi sampai otoritas kesehatan menjamin tidak akan ada masalah,'' ucap Setien, dikutip dari AS, Jumat (17/4).

Mantan pelatih Real Betis itu mengaku sudah baca protokol yang disiapkan. Namun, ia ia tidak yakin pelaksaannya bisa dilakukan sesuai yang tertulis. Namun, jika kompetisi dihentikan, maka Barcelona akan ditunjuk sebagai juara karena berada di puncak klasemen saat ini, dengan dua poin unggul atas Real Madrid di posisi kedua.

''Saya pikir (rencana) itu tidak akan berhasil. Saya pikir sangat sulit secara logika,'' ujar Setien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement