REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok fan sepak bola Kolombia terjebak di Argentina setelah perbatasan-perbatasan di Amerika Selatan ditutup karena wabah virus corona baru. Para fan itu meminta kepada pemerintahnya untuk membantu pulang.

Sekitar 15 orang fan klub asal Medellin, Independiente, tiba di Buenos Aires menggunakan bus pada awal Maret dan menyaksikan timnya kalah 0-3 oleh Boca Juniors pada Copa Libertadores.

Namun, ketika fan berangkat untuk melakukan perjalanan pulang hampir 7.000 km, mereka tiba di kota La Quiaca mendapati perbatasan Bolivia ditutup. "Kami sudah melalui begitu banyak. Ini mimpi buruk," kata Cristian Ramirez kepada Reuters di Buenos Aires, Jumat (17/4). "Kami hanya berharap kembali pulang ke negara kami."

Ramirez mengatakan para fan itu tidur di tepi sungai, di taman-taman umum, dan kemudian di sekolah yang ditutup karena pandemi virus corona.

Para fan dipaksa kembali 1.774 km ke Buenos Aires dan setelah berbicara dengan pemerintah setempat, mereka sekarang ditempatkan di satu hotel dan berharap pulang secepatnya. "Kami telah menghubungi konsulat Kolombia dan kami menanti penerbangan kemanusiaan meskipun kami belum mempunyai tanggal keberangkatan," kata Ramirez.

Argentina sejauh ini telah mencatat 2.571 kasus virus corona, dengan 115 kematian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika