Ahad 19 Apr 2020 17:26 WIB

Ultah PSSI, Iwan Bule Usul Soeratin Jadi Pahlawan Nasional

Peringatan HUT ke-90 PSSI dilakukan dalam suasana penuh keprihatinan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengajak masyarakat mengenang jasa para pahlawan sepak bola. Ia mengusulkan agar penggagas terbentuknya PSSI, Soeratin Sosrosugondo, dijadikan sebagai pahlawan nasional.

“Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosugondo,” kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/4). “Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memaparkan, peringatan HUT ke-90 PSSI dilakukan dalam suasana penuh keprihatinan. Pandemi covid-19 membuat berbagai sektor merasakan pukulan besar, tak terkecuali dunia sepak bola. “Kompetisi liga kita hentikan sejak pertengahan Maret. Pemusatan latihan tim nasional pun kita tunda dulu, demi upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” jelasnya.

Namun, mantan Kapolda NTB, Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya, ini menegaskan keyakinannya bahwa bersama-sama Indonesia segera melalui cobaan ini. “Kita akan memenangkan pertandingan yang sulit ini,” ucapnya.

Untuk itu, Iwan memohon dukungan semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, dari pengurus, pemain, ofisial, sampai suporter bersatu melawan corona. “Kita ada dalam satu tim yang sama. Menyelesaikan kesulitan ini bersama-sama. Kita percaya, menyelesaikan masalah yang besar, akan membentuk kita lebih kuat, menjadi lebih tangguh dari semula,” tegasnya.

Iwan memaparkan, setelah pandemi corona berlalu nanti, masih banyak tantangan besar yang disongsong. Indonesia mendapat amanah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. "Sebuah kesempatan sekaligus kehormatan, momen yang belum pernah terjadi, dan belum tentu terulang lagi. Indonesia akan menjadi penyelenggara ajang olahraga level dunia, menjadi sorotan dunia internasional,” katanya.

Iwan mengajak para pencinta sepak bola Indonesia untuk bersama memenuhi amanat ini. Ia menekankan, pembinaan sepak bola usia muda menjadi visi bersama, termasuk visi utama kepengurusan PSSI masa bakti 2019 sampai 2023.

“Mari kita sukseskan Piala Dunia U-20 2021. Baik sukses secara penyelenggaraan, dan juga sukses secara prestasi tim nasional kita,” ujar Iwan. “Kita masih punya target lolos Olimpiade 2024. Kita pun punya mimpi besar menjadi peserta Piala Dunia 2030. Sementara untuk tim senior saat ini, kita berharap timnas bisa menembus peringkat 150 besar FIFA, dan selanjutnya terus meraih ranking lebih baik.”

Iwan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja keras para asprov, klub-klub, serta keluarga besar sepak bola di seluruh di Indonesia. “Jaga terus integritas, kebersamaan, dan kerja sama untuk kejayaan sepak bola Indonesia. Salam sepak bola Indonesia Jaya. PSSI Jaya!” pungkasnya.

Hari ini, PSSI genap berusia sembilan puluh tahun. Sebuah usia yang sangat panjang bagi federasi sepak bola, hampir satu abad, terhitung sejak kongres pertama berdirinya PSSI di Yogyakarta, 19 April 1930.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement