REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol yang diwakili Badan Olahraga Nasional (CSD) bertemu dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan penyelenggara La Liga, Sabtu (18/4) waktu setempat. Pertemuan itu untuk membicarakan nasib sisa kompetisi yang masih tertunda akibat pandemi covid-19.
Presiden CSD Irene Lozano, Presiden RFEF Luis Rubiales, dan Presiden La Liga Javier Tebas hadir dalam pertemuan tersebut. Seperti diberitakan Marca, Ahad (19/4), mereka berdiskusi hingga delapan jam.
Hasil dari dialog antarpihak mengeluarkan kesepakatan untuk menyelesaikan kompetisi domestik musim 2019/2020.
"Persetujuan sudah diambil dalam diskusi sepak bola Spanyol di tengah krisis kesehatan akibat virus corona," bunyi pernyataan tertulis yang dikutip Marca. "CSD ingin berterima kasih kepada La Liga dan RFEF atas usaha yang telah dilakukan untuk mencapai kesepakatan ini, sehingga kami bisa bekerja untuk jangka waktu pendek, menengah, dan panjang demi masa depan sepak bola Spanyol setelah pandemi."
Presiden La Liga Javier Tebas bahkan menyebut kompetisi domestik sudah dapat bergulir pada 28 Mei. Tebas mengungkapkan, tiga tanggal sedang dibahas dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
"Dari semua skenario yang berbeda yang telah kami lihat dengan UEFA untuk kembali berkompetisi, yang paling memungkinkan adalah 28 Mei, 6 Juni, atau 28 Juni," kata Tebas seperti dikutip dari BBC Sports.