Senin 20 Apr 2020 13:52 WIB

Ini Pria Pengganti Ratu Tisha Sebagai Plt Sekjen PSSI

Yunus Nusi resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) sekjen PSSI.

Penampilan Bus  Timnas Sepakbola Indonesia saat   peluncuran bus baru PSSI di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/7).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penampilan Bus Timnas Sepakbola Indonesia saat peluncuran bus baru PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi, resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) sekretaris jenderal PSSI menggantikan Ratu Tisha yang mengundurkan diri. Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (20/4), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa penunjukan itu telah disetujui dalam rapat Exco dan berlaku per hari ini.

Menurut Iriawan, Yunus merupakan orang yang tepat mengisi posisi tersebut karena memiliki banyak pengalaman dalam sepak bola. "Dengan pengalaman dia di sepak bola, organisasi, dan kemampuannya, sangat pantas jika saya memilih Yunus Nusi sebagai plt sekjen. Dia akan menjadi plt sekjen hingga terpilihnya sekjen yang definitif," tutur Iriawan.

Yunus Nusi telah menjadi anggota Exco PSSI sejak 2016. Pria asal Gorontalo tersebut juga masih menduduki kursi ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur. Sudah dari 2013 Yunus mengemban tanggung jawab itu. Kemudian, laki-laki kelahiran Gorontalo, 30 Januari 1970, ini juga pernah menjadi Direktur Bisnis Persisam Samarinda pada periode 2009-2014. Tidak hanya dalam sepak bola, Yunus Nusi sempat aktif menjadi sekretaris umum Taekwondo Indonesia Kaltim periode 2001-2009, lalu pengurus KONI Kaltim tahun 2006-2014, dan sekretaris bidang pertandingan PB PON Kaltim 2008.

Dengan ditunjuknya Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas sekjen, resmi pulalah Ratu Tisha Destria berhenti dari jabatan sekjen PSSI. Ratu Tisha sudah mengajukan pengunduran diri sejak Senin (13/4). Namun, persetujuan atas pengunduran diri tersebut baru dilakukan dalam rapat Exco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement