REPUBLIKA.CO.ID, MILAN-- Zlatan Ibrahimovic disebut pernah mengancam rekan setimnya di LA Galaxy ketika dikalahkan. Hal itu diungkapkan sang mantan kompatriot, Joao Pedro.
Ibra menghabiskan satu setengah musim di LA Galaxy dan mencuri perhatian di klub raksasa Amerika Serikat itu. Namun pada suatu waktu, Ibrahimovic mengingatkan Pedro akan satu hal bahwa dirinya pernah 'diancam' dibunuh oleh Ibra.
Kejadiannya pada Oktober 2018. Saat itu, La Galaxy harus gigit jari ketika dikalahkan 2-3 oleh Houston Dynamo. Padahal, di babak pertama Ibra dan kawan-kawan memimpin 2-0.
"Di akhir pertandingan, ia menghampiriku dan berkata 'Jika kamu ke sini hanya untuk pergi ke pantai atau Hollywood, silakan saja', begitu kata dia," ujar Pedro menirukan pembicaraannya.
"Namun yang paling saya ingat adalah ketika ia bilang 'ada uang 300 juta dolar (AS) di rekeningku dan sebuah pulau, saya bisa membunuh orang," katanya menambahkan.
Meski tak begitu lama berseragam LA Galaxy, Ibrahimovic berhasil mencatat 56 penampilan sekaligus mencetak 52 gol, torehan angka yang lebih banyak dibandingkan saat bomber berusia 38 tahun itu membela Manchester United.
Kini, Ibra kembali ke kota mode untuk membela mantan timnya, AC Milan. Merumput sebanyak delapan kali musim ini, Ibra baru membukukan tiga gol.