REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United dilaporkan telah mencapai kesepakatan transfer dengan gelandang Jadon Sancho tanpa sepengetahuan Borussia Dortmund. Seperti dilaporkan harian The Sun, MU dan Sancho telah menyepakati hal-hal detail seperti panjangnya masa kontrak, gaji, hingga masalah bonus.
Lepas dari masalah tersebut, apa sebenarnya yang membuat Man United sangat menginginkan wonder kid asal Inggris tersebut. Klub besar Eropa lainnya seperti Liverpool, Chelsea and Real Madrid juga tertarik mendatangkan pemain berusia 20 tahun tersebut.
Apa yang membuat Sancho begitu berharga sehingga MU kabarnya siap memecah rekor pembelian pemainnya untuk memboyong Sancho ke Old Trafford. The Red Devils sebelumnya memecah rekor saat memboyong Paul Pogba dari Juventus dengan nilai 89 juta poundsterling pada 2016.
TalkSPORT.com melakukan analisa data guna mengeksplor kekuatan Sancho di lapangan serta mengidentifikasi alasan Sancho sangat diburu. TalkSPORT mengambil data Wyscout dengan membatasi hanya pemain-pemain bintang di lima liga terbaik Eropa dan telah bermain lebih dari 1.400 menit pada musim 2019/2020.
Kontribusi Gol
Kontribusi gol merupakan metrik sederhana yang diperoleh lewat kombinasi torehan gol dan assists dari sang pemain. Berdasarkan data Wyscout, kontribusi gol Sancho menempati posisi teratas daftar pemain-pemain top Eropa.
Sancho mencatatkan nilai kontribusi gol sebesar 1.39 per 90 menit. Mantan pemain sayap Manchester City ini mengalahkan bintang Barcelona, Lionel Messi, yang menempati posisi kedua. Sementara, posisi ketiga ditempati oleh Kylian Mbappe.
‘’Sancho memiliki kontribusi gol tertiggi (1,39 per 90 menit),’’ sebut laporan TalkSPORT.com. ‘’Itu berarti Sancho menyumbang satu gol lebih (1,39 gol) di setiap laga Dortmund.’’
Musim ini, Sancho mencetak 17 gol dari 35 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Dortmund. Dia menempati posisi teratas daftar pencetak gol dan daftar pencetak assists Borussia Dortmund. Sancho mencetak 14 gol dan 15 assists dari 23 laga Bundesliga
Potensi Gol
Selain kontribusi gol, TalkSPORT.com menganalisa data kontribusi potensi gol (expected goals contributions). Expected goals merupakan metrik yang menilai setiap peluang mencetak gol dari seorang pemain.
‘’Ukuran ini menjawab pertanyaan seberapa besar peluang seorang pemain dalam mencetak gol dalam setiap pertandingan,’’ sebut TalkSPORT.com.
Sancho memiliki kontribusi potensi gol hanya sebesar 0,64 per 90 menit. Dengan kata lain, ia tidak memiliki potensi mencetak satu gol dalam setiap pertandingan karena persentasenya hanya 0,6. Sancho kalah jauh dari Messi (0,9 gol per 90 menit) dan Mbappe (1,2 gol per 90 menit)
Meski demikian, torehan kontribusi potensi gol Sancho masih di atas rata-rata pemain bintang Eropa. Yakni, rata-ratanya sebesar 0,4 gol per 90 menit pertandingan.
Selisih Kontribusi Gol
Ukuran terakhir adalah Gol Contribution Difference (selisih kontribusi gol). Yakni, metrik yang membandingkan antara nilai kontribusi gol dan kontribusi potensi gol.
‘’Jika kami mengisolasi diferensi antara kontribusi gol dan kontribusi potensi gol untuk 30 pemain terbaik, maka kualitas Sancho yang nomor satu,’’ sebut laporan TalkSPORT.com.
Sancho memiliki kontribusi sebesar 0,75 gol per 90 menit lebih besar dari potensi gol yang diharapkan. Ia jauh mengalahkan Messi (0,44 gol) yang menempati posisi kedua. Sementara, Thomas Mueller berada di posisi ketiga dengan 0,33 gol per 90 menit.
‘’Jadi, wajar jika Sancho menjadi buruan klub besar,’’ sebutnya. ‘’Karena, output dari Sancho musim ini memang benar-benar luar biasa.’’