REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Seluruh pemain Arsenal, pelatih, dan staf pelatih, sepakat untuk dipotong gajinya sebesar 12,5 persen, menusul pandemi corona yang belum berakhir.
Tim Liga Primer Inggris itu mengatakan, uang hasil pemotongan gaji tersebut akan dibayar lagi jika klub mencapai target musim depan.
Penentuan besaran gaji yang dipotong tersebut dilakukan secara sukarela, dengan mayoritas pemain sepakat pemotongan gaji tersebut. Hanya beberapa pemain yang belum setuju. Tapi penawaran 12,5 persen akan tetap dilakukan.
''Kami senang mengumumkan bahwa kami mencapai kesepakatan sukarela dengan tim utama, pelatih dan staff untuk membantu klub pada masa krisits ini. Langkah ini hasil dikusi yang positif dan konstruktif,'' jelas Arsenal, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/4).
Menurut the Gunners, dalam proses negosiasi, pemain dan pelatih menunjukan apresiasi karena situasi yang disebabkan oleh Covid-19. Menurut klub, pemain dan staf puny keinginan yang kuat untuk menunjukan dukungan mereka terhadap keluarga Arsenal.
''Total penguarangan gaji tahunan sebesar 12,5 persen akan dilakukan untuk bulan ini, dengan kontrak di atas kertas akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan,'' ungkap Arsenal.