REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hingga saat ini, tidak ada satu pemain pun yang mampu menandingi catatan gol Wayne Rooney di Manchester United dan timnas Inggris. Di Manchester United, Rooney menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah klub dengan torehan 253 gol dari 559 penampilan di semua ajang.
Sementara di skuat the Three Lions, pemain yang mengawali karier di Everton itu telah menyumbang 53 gol dari 120 caps di semua ajang. Catatan ini membawa Rooney sebagai top skorer timnas Inggris sepanjang sejarah. Dua torehan ini pun seolah menjadi penegasan kualitas Rooney dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan.
Uniknya, dalam kolomnya untuk media Inggris, Sunday Times, Rooney justru mengaku bukanlah pemain yang memiliki kemampuan alami dalam mencetak gol.
''Saya bukanlah pencetak gol natural. Saya tidak melihat diri saya seperti Garry Lineker ataupun Ruud van Nistelrooy. Saat ini, saya mungkin menggenggam rekor pencetak gol terbanyak untuk United dan timnas Inggris, tapi masih banyak pemain nomor sembilan yang lebih baik dari saya,'' tulis Rooney seperti dikutip BBC, Senin (20/4).
Pemain berusia 34 tahun itu menyebut, salah satu faktor penentu dalam keberhasilannya menorehkan rekor tersebut adalah rentang waktu yang cukup panjang. Menembus tim utama Everton pada usia 16 tahun, Rooney terbukti mampu terus menjaga performa dan bertahan di level tertinggi. Setelah dua tahun berseragam Everton, Rooney akhirnya memulai kiprah di United pada 2004.
Di klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford ini, Rooney bisa dibilang menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya. Selama 13 tahun, tepatnya dari 2004 hingga 2017, eks penyerang DC United itu mengenakan seragam United. Hal serupa juga dialami Rooney di level timnas. Ia sudah mengenakan seragam tim senior the Three Lions saat baru berusia 17 tahun.
Usai memutuskan pensiun dari timnas Inggris pada 2018, Rooney tercatat telah 15 tahun mengisi skuat the Three Lions, dari 2003 hingga 2018. Dengan rentang waktu lebih dari satu dekade inilah, Rooney mengaku memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk terus menambah pundi-pundi golnya, kendati merasa bukanlah pencetak gol yang tajam.
''Mengapa saya bisa menorehkan rekor itu, padahal saya bukanlah pencetak gol alami? Jawabannya adalah waktu. Di United, saya bermain selama 13 tahun, sedangkan di timnas Inggris selama 15 tahun. Saya memiliki banyak waktu untuk bisa mencatatkan rekor itu. Kendati begitu, saya merasa, seharusnya saya bisa mencetak lebih banyak gol lagi,'' kata Rooney yang kini menjadi pemain sekaligus asisten pelatih di Derby County tersebut.
Terkait pemain yang bisa memecahkan rekor-rekornya tersebut, Rooney menyebut penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi pemain yang paling berpotensi memecahkan rekornya, khususnya di timnas Inggris. Dengan menilik kemampuan Kane di depan gawang lawan dan usia terbaik pesepak bola, tidak butuh waktu lama buat Kane untuk menggeser Rooney sebagai top skorer sepanjang masa timnas Inggris.
Hingga kini, Kane telah mencetak 32 gol dari 45 penampilan bersama skuat Three Lions. ''Saya rasa, tidak perlu waktu lama buat Harry Kane memecahkan rekor itu. Jika saya ingin membuat sebuah tim, maka dia akan menjadi pemain pertama yang saya pilih. Bobby Charlton perlu menunggu 50 tahun untuk rekornya terpecahkan di timnas Inggris. Saya harap, saya tidak perlu menunggu selama itu,'' tutur Rooney, yang juga menggenggam rekor sebagi pencetak gol termuda bagi timnas Inggris tersebut.
Sama seperti di timnas Inggris, di Manchester United, Rooney juga memecahkan rekor Bobby Charlton dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Namun, Rooney menillai, rekornya di Manchester United bakal bertahan lebih lama dibanding di timnas Inggris. Hal ini tidak terlepas dari kondisi sepak bola modern saat ini.
Para pesepak bola pada saat ini, kata Rooney, cenderung begitu cepat berganti klub. Sangat jarang pemain yang bisa memperkuat satu klub selama lebih dari satu dekade. Namun, Rooney menyebut, kondisinya mungkin akan berbeda apabila Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi hijrah ke United.
''Rekor di United mungkin akan bertahan lebih lama, karena tidak seperti pada masa lalu, saat ini sangat jarang pemain bisa bertahan lama di sebuah klub. Mungkin, apabila Ronaldo atau Messi hijrah ke Old Trafford, rekor itu bisa pecah hanya dalam waktu tiga atau empat tahun,'' ujar pemain yang telah mempersembahkan 12 titel bergengsi untuk United tersebut, termasuk lima trofi Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
