REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Manajer MMA Ali Abdelaziz mengakui tidak akan menghalangi pertarungan antara Khabib Nurmagomedoc dengan Justin Gaethje. Keduanya berpeluang dipertemukan di atas pertandingan kejuaraan ringan pada beberapa bulan ke depan.
Dilansir dari laman Bjpenn, Nurmagomedov terpaksa melepas peluang untuk gelar UFC 249 setelah mengundurkan diri untuk melawan Tony Ferguson. Nurmagomedov tidak bisa meninggalkan Rusia karena pandemi virus corona. Gaethje pun akan menggantikannya untuk merebutkan gelar dengan Ferguson.
Sayangnya, jadwal pertemuan lawan baru ini diubah menjadi 9 Mei mendatang. Jika Gaethje menang dari Ferguson, kemungkinan dia bisa bertemu dengan Nurmagomedov di laga selanjutnya. Jika sampai terjadi seperti itu, tentu Abdelaziz tidak akan melakukan intervensi.
"Kalian lihat apa yang terjadi sebelumnya ketika Henry Cejudo melawan Marlon Moraes sebelumnya. Jika Gaethje jadi juara sementara, dia akan bertarung melawan Khabib dalam kejuaraan ringan yang tidak perlu dipersoalkan," kata Abdelaziz.
"Orang-orang ini bekerja sepanjang hidup mereka untuk jadi juara. Siapa saya yang harus menghalani itu terjadi? Saya tahu Ferguson punya masalah, tapi bukan itu yang dilakukan dalam bisnis," tambahnya.
"Saya tidak berpikir itu adil bagi seorang manajer atau promotor untuk menghentikan mereka menggapai mimpinya jika menjadi juara sementara UFC. Jika Justin menang, itu akan jadi pertarungan yang adil, dia akan melawan Khabib," kata Abdelaziz.
Dalam kesempatan yang sama, Abdelaziz pun mengakui Khabib akan segera kembali. Paling tidak setelah, bulan Ramadhan selesai.
"Saya pikir dia akan kembali pada Agustus nanti. Dia memberitahukan pada saya UFC punya jadwal di San Fransisco, sekitar 1 Agustus. Dia bisa berangkat ke sana, itu bukan masalah karena bukan di September. Biasanya, di September ada pertarungan di Abu Dhabi dan saya yakin dia ingin bertarung disana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika