REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO — Pelatih timnas Chile, Reinaldo Rueda masih menyimpan keyakinan tentang kemampuan Alexis Sanchez di lapangan meskipun dalam beberapa tahun ini ia mengalami penurunan performa bersama klubnya serta menjalani karier yang traumatis. Menurutnya, masih banyak yang bisa dimanfaatkan dari kemampuan dia.
Sanchez saat ini dipinjamkan ke Inter Milan dari Manchester United. Namun sejak kedatangannya ke Giuseppe Meazza, Sanchez sering cedera sehingga gagal menunjukkan aksinya kepada Antonio Conte. Ia pun akan kembali ke Old Trafford meskipun juga tak tentu apakah MU akan memakai jasanya.
Bersama Setan Merah, Sanchez memiliki kontrak hingga tahun 2022. Dengan performanya yang terus menurun dan seringnya ia cedera, masa depan ia bersama MU pun dipertanyakan. Apalagi MU harus membayar bayaran dia yang tinggi namun dengan kontribusi kepada tim yang minim.
"Ini merupakan tahun yang traumatis dan sangat berliku baginya. Sejak kepergiannya dari Arsenal dan tahun pertamanya di Manchester United," kata Rueda, dilansir dari sportsmole, Rabu (22/4).
Rueda mengungkapkan kondisi buruknya terjadi setelah ia memperkuat Chile di Copa America Brasil. Ia mengalami cedera saat melakoni laga persahabatan melawan Kolombia di Alicante. Ia pun harus terbuang dari skuat MU dan dipinjamkan ke Inter. Ketika dia pulih dari cedera, Sanchez gagal menunjukkan aksinya karena kompetisi dihentikan karena corona.
Rueda berharap situasi buruk yang dialami pemain 31 tahun ini segera berakhir dengan cepat. Pasalnya, kata Rueda, Sanchez merupakan pemain profesional yang hebat. Secara kepribadian, klaim Rueda, Sanchez mempunyai sikap baik saat latihan dan berambisi mendapatkan tempat tertinggi dimanapun dia berlabuh.
“Dia masih memiliki banyak kemampuan yang belum ditampilkan di level atas," Rueda menegaskan.
Sanchez salah satu pemain yang mendapatkan bayaran tertinggi di MU yaitu 400 ribu poundsterling per minggu. Sementara kontribusinya sangat minim dengan mencetak lima gol dalam 45 pertandingan sejak pindak dari Arsenal pada 2018. Bersama Inter, ia hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika