REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 9 Februari 1895, William George Morgan memperkenalkan voli sebagai olahraga yang ditujukannya buat orang-orang dewasa. Olahraga itu dikembangkannya saat Morgan masih berusia 25 tahun.
Kala itu, ia sudah memegang jabatan sebagai direktur pendidikan jasmani di Holyoke YMCA. Olahraga voli ini dikembangkannya hanya berselang tiga tahun setelah olahraga basket dikembangkan oleh James Naismith—mentornya sewaktu masih belajar di YMCA Training School dan sekarang telah berganti nama menjadi Springfield College.
Pada saat awal, olahraga voli ini diperkenalkan dengan sebutan mintonette. Olahraga ini sesungguhnya hasil pengayaan dari basket serta ditujukan dengan segmentasi atlet yang lebih tua dari pelaku olahraga basket. Mintonette sendiri baru dipertandingkan pada Desember 1895.
Saat itu aturan mainnya berbeda dengan voli yang sekarang ini dikenal secara umum. Di antaranya, belum ada batasan jumlah pemain di lapangan dalam setiap waktu dan belum ada pula batasan berapa kali bola itu bisa berpindah di area sendiri sebelum melintasi net.
Seiring waktu, voli saat ini menjadi salah satu olahraga paling digemari di dunia. Dan, setelah mengembangkan voli, Morgan pada 1900 meninggalkan dunianya untuk merintis karier bisnis. Ia pun wafat pada 27 Desember 1952. Baru pada 1985, namanya dimasukkan sebagai Volleyball Hall of Fame.