REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE --Newcastle United digadang-gadang bisa jadi the next Manchester City, setelah mendapatkan dana besar dari konsorsium Arab Saudi. Public Investment Fund (PIF) Saudi hampir menuntaskan proses ambil alih dengan memecahkan rekor yang menjadikan the Magpies sebagai klub terkaya di dunia.
Dengan begitu, kekuasaan Mike Ashley di Newcastle akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Mantan pemain Newcastle Gary Caldwell, tak menampik Newcastle bisa jadi seperti the Citizens, dengan dukungan finansial yang besar.
''Mereka bisa mendapatkan apapun yang diinginkan. Anda lihat apa yang Manchester City raih dengan dukungan finansial, Newcastle bisa berada di sana jika finansial dan strukturnya tepat,'' ungkap Caldwell, dikutip dari Express, Rabu (22/4).
Yasir Al-Rumayyan rencananya akan menjadi bos baru Newcastle jika kesepakatan ambil alih rampung. PIF mengatakan, valuasi klub akan mencapai 320 miliar pound, yang menjadi Newcastle jadi klub terkaya di Liga Primer Inggris. City, saat diambil alib oleh Sheikh Mansour, merangsek jadi tim papan atas di Inggris, setelah sebelumnya hanya jadi klub kelas menengah.
City finis di posisi empat besar selama delapan musim beruntun dengan empat kali jadi juara Liga Inggris. Caldwell yakin, Newcastle bisa mengikuti jejak City dan jadi salah satu klub terbesar di dunia.
''Itu dinilai dari suporter dan fanbase yang bisa Anda dapatkan. Bagi saya Newcastle sama besarnya dengan klub lain,'' ujar Caldweel.