Kamis 23 Apr 2020 09:19 WIB

Dibeli Pengusaha Arab, Direktur Newcastle Segera Angkat Kaki

Direktur Operasional Newcastle United, Lee Charnley, akan segera meninggalkan klub

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Newcastle United
Foto: NUFC.CO.UK
Newcastle United

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE — Newcastle United sebentar lagi akan beralih kepemilikan dari Mike Ashley sebagai pemegang saham mayoritas ke konsorsium Arab Saudi yang dipimpin Putra Mahkota, Pengaran Mohammed bin Salman, Public Investment Fund (PIF). Peralihan ini pun juga akan mengubah wajah orang-orang di klub tersebut.

Dilansir dari Themag, Kamis (23/4), Direktur Operasional Newcastle United, Lee Charnley akan segera meninggalkan klub ketika akusisi sudah terjadi. Sebuah laporan juga menyebutkan begitu pengambilalihan resmi dilakukan Mike Ashley pun akan hengkang karena tak akan dipekerjakan oleh pemilik baru.

Proses akuisisi oleh PIF kini sedang di tangan Liga Inggris. Mereka akan menjalani rangkaian proses sesuai aturan hukum yang berlaku termasuk fit and proper test terhadap orang-orang calon pemilik.

Oleh karena itu proses itu diperkerikan membutuhkan waktu empat minggu sehingga akuisisi secara resmi kemungkinan terjadi pada minggu pertama bulan Mei.

Skysports melaporkan sedianya Lee memberikan sinyal ingin tetap bertahan setidaknya selama periode awal untuk membantu proses peralihan. Namun calon pemilik baru menginginkan Lee segera hengkang setelah kesepakatan selesai dilakukan.

Hal tersebut diluar kebiasaan peralihan sebuah klub dari pemilik lama ke yang baru. Beberapa orang orang lama biasanya hampir dipertahankan untuk jangka waktu singkat guna membantu perubahan agar berjalan mulus.

Tetapi Newcastle dinilai bukan klub yang normal selama 13 tahun terakhir di bawah kepemilikan Mike Ashley. Lee sejauh ini memainkan peran penuh bersama The Magpies sebagai orang yang ditunjuk Ashley mengurus klub dan seolah-olah apa yang dilakuannya benar. Dalam beberapa tahun terakhir, Newcastle hanya mempunyai satu direktur yaitu Lee.

Maka dari itu, Lee akan selalu menjad buah bibir penggemar Newcastle selama mengurus klub baik dari sisi positif maupun negatif. Kekuasaan Lee bersama Newcastle sebentar lagi akan berakhir denga kehadiran konsorsium Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement