REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Pandemi virus corona membuat jadwal Formula 1 (F1) berantakan. Setidaknya sembilan laga awal ditunda tanpa ada kepastian jadwal baru. Biasanya, F1 melalui 22 laga balapan yang sudah terjadwal.
Namun kini, hanya akan ada 15-18 balapan yang bisa digelar hingga akhir tahun. Meski demikian, Sebastian Vettel menyebut jika musim selesai hanya dengan 10 laga, prestasi juara tidak akan didevaluasi.
"Tapi sejujurnya saya tidak tahu bagaimana rasanya karena kami tida pernah merasakan keadaan tersebut," kata Vettel dilansir dari laman Crash, Kamis (23/4).
Menurutnya, tidak ada perbedaan besar jika akhirnya balapan yang dilalui lebih sedikit dari musim lalu.
"Musim adalah musim, baik itu 10, 20, atau 25 balapan. Yang terpenting adalah konsisten, dengan sedikitnya balapan, setiap balapan akan jadi sangat penting. Tapi juara tetaplah juara," katanya.
Vettel mengakui jalan masih panjang. Terlebih belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi virus corona ini berakhir.
"Saya pikir dalam tahap ini, semua orang tidak tahu apa yang jadi ekspektasi tahun ini, dari musim ini," katanya.
"Bisa saja musim ini berakhir pada tahun depan, saya tidak tahu. Jadi banyak ide dan opsi, tapi kita pikir kita harus menunggu dan sabar," ujar dia menambahkan.