REPUBLIKA.CO.ID, LOME -- Lama tak terdengar, sosok Emmanuel Adebayor mendadak menjadi bahan perbincangan. Bukan karena prestasinya. Adebayor sudah melewati masa emas. Kini ia berusia 36 tahun.
Belakangan yang bersangkutan mendapat banyak kritikan. Itu karena keputusannya yang tidak memberikan sumbangan selama badai corona. Adebayor heran dengan kritikan tersebut. Seolah-olah ia telah melakukan kesalahan.
"Bagi anda semua yang mengatakan saya tidak ikut menyumbang. Biarkan semuanya jelas. Saya memang tidak menyumbang. Sesederhana itu," kata pesepakbola yang pernah memperkuat Arsenal, Real Madrid, Manchester City, dan Tottenham Hotspur, dikutip dari AS, Jumat (24/4).
Ia merasa bebas menggunakan materinya. Tak perlu ada yang merasa dirugikan.
Ada yang membandingkan dirinya dengan sejumlah legenda Afrika lainnya. Para legenda hidup tersebut, antara lain, Didier Drogba (Pantai Gading), dan Samuel Eto'o (Kamerun).
Adebayor tak peduli dengan perbandingan tersebut. Ia hanya perlu menjadi dirinya sendiri.
"Saya bukan mereka (Drogba, Eto'o), Saya Emanuel Sheyi Adebayor. Saya akan selalu melakukan apa yang saya inginkan," ujar penyerang berkebangsaan Togo itu.