Sabtu 25 Apr 2020 08:43 WIB

Liga Belanda dibatalkan Tanpa Ada Degradasi, Tim Juru Kunci

Hingga situasi terkini, RKC Waalwijk berada di posisi juru kunci.

Rep: Frederikus bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eredivisie
Foto: wikipedia
Eredivisie

REPUBLIKA.CO.ID, WAALWIJK -- Pembatalan Eredivisie (Liga Belanda) musim ini menghadirkan berbagai konsekuensi. Salah satunya tidak ada klub yang promosi dan terdegradasi.

Kubu RKC Waalwijk menyambut baik keputusan Federasi Sepakbola Negeri Kincir Angin (KNVB) itu. Kebijakan ini, tentunya setelah berdiskusi dengan semua perwakilan klub.

"KNVB membuat keputusan seperti yang kami harapkan dengan tidak adanya promosi dan degradasi ke musim 2019/2020," kata Direktur Pelaksana Waalwijk, Frank Van Mosselved, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (25/4).

Menurutnya, sikap demikian memberikan kejelasan bagi semua pihak. Tak perlu ada yang merasa mengalami ketidakpastian.

Ia memahami KNVB membuat keputusan sulit. Namun ada hal lebih besar yang sedang terjadi dalam skala global.

"Sekarang ada kejelasan. Kami bisa (fokus) bekerja menuju musim baru," ujar Mosselveld.

Hingga situasi terkini, RKC Waalwijk berada di posisi juru kunci. Periode krisis membuat pasukan kuning biru tetap bertahan di level teratas.

Sebelumnya pemerintah Belanda memutuskan memperpanjang karantina wilayah hingga 1 September 2020. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Otomomatis sejumlah kegiatan tak bisa dilaksanakan. KNVB merasa melanjutkan kompetisi kurang efektif. Sehingga keluar keputusan pembatalan tersebut.

Sejumlah tim papan atas tetap mendapat jatah ke kompetisi Eropa musim depan. KNVB bakal menjalin komunikasi dengan UEFA terkait hal itu.

Sebab Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) berhak mengevaluasi keadaan ini. Situasi dimana sebuah klub diberi jatah berlaga di benua biru, dari kompetisi yang domestik yang berhenti secara prematur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement