Sabtu 25 Apr 2020 21:50 WIB

Jadi Korban Perundungan, Pipit Tekuni Pencak Silat

Kamelia Pipit awalnya menjadi korban perundungan saat masih SD.

Pencak silat (ilustrasi)
Pencak silat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesilat nasional sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018, Kamelia Pipit, menceritakan awal mula dirinya menggeluti dunia pencak silat. Ia awalnya menjadi korban perundungan saat masih sekolah dasar (SD).

Cerita tersebut disampaikan Pipit saat melakukan obrolan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam sesi siaran langsung Instagram, Sabtu (25/4).

"Awalnya masuk silat itu pas SD, dan itu karena saya jadi korban perundungan di sekolah, sering diganggu teman. Pulang sekolah saya sering nangis dan mengadu ke bapak, akhirnya sama beliau saya dimasukkan ke perguruan silat dekat rumah supaya bisa lebih mandiri di sekolah," kata Pipit menceritakan.

Pesilat asal DKI Jakarta itu mempelajari silat di perguruan Keluarga Pencak Silat Nusantara (KSP) dan sempat menorehkan prestasi di usia belia.

Sebagai pesilat perempuan, istri dari pesilat nasional Hanifan Yudani Kusumah asal Jawa Barat ini berpendapat bahwa olahraga yang diidentikkan dengan kaum Adam ini juga tetap bisa dilakukan perempuan. Bahkan tidak sedikit perempuan yang akhirnya bisa membuktikan kepiawaiannya dalam pencak silat melalui capaian prestasi.

"Harus percaya diri, jika punya kemauan dan punya potensi besar ya dilakukan saja. Di pencak silat tidak memandang laki-laki atau perempuan dan ada unsur kekeluargaan. Intinya jadikan hobi yang positif, karena hasilnya bisa dipetik di masa depan," ujar Pipit menceritakan.

Sebelum mengakhiri perbincangannya, Menpora Zainudin juga sempat meminta masukan dan tips dari Pipit agar tidak bosan selama menjalani work from home (WFH) di tengah pandemi virus corona (SARS-CoV-2).

"Yang pasti harus jaga kesehatan ya, dan sabar karena pasti merasa bosan. Saya juga sama (bosan). Untuk menyiasatinya bisa melakukan kegiatan lain yang kita suka atau belum sempat dilakukan sebelum WFH, kalau saya mengisinya dengan masak atau aktivitas lain yang saya suka," jelas Pipit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement