Sabtu 25 Apr 2020 22:10 WIB

Kisah Kartu Merah Tercepat Piala Dunia

Kartu Merah Tercepat terjadi pada 13 Juni 1986.

Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Wasit memberikan kartu merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Uruguay Jose Batista mencetak rekor di Piala Dunia pada 13 Juni 1986. Hanya saja, itu bukan rekor membanggakan. Batista mencatatkan namanya sebagai penerima kartu merah tercepat. Hanya butuh 56 detik setelah pertandingan dimulai untuk mengeluarkannya dari lapangan.

Hari itu Uruguay bertanding melawan Skotlandia pada laga penyisihan grup terakhir bagi kedua tim. Keduanya mempertaruhkan tempat di babak sistem gugur. Saat itu, Uruguay hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa lolos, sementara Skotlandia harus menang. Batista mendapatkan ganjarannya usai ia melakukan tekel berbahaya dari belakang pemain Gordon Strachan. Strachan baru saja menerima operan ketika Batista meluncur di belakangnya. Pemain Skotlandia itu pun langsung runtuh layaknya boneka kain.

Insiden kartu merah yang diterima Batista ini akhirnya mengantar pemain itu masuk dalam Guinness Book of Records untuk kartu merah tercepat dalam pertandingan Piala Dunia. Peristiwa itu juga membuat Batista mengklaim tempat di peringkat 14 dalam daftar 50 pemain sepak bola terkeras.

Meski begitu, Batista tetap bermain untuk Uruguay sampai 1993. Ia membuat total 14 penampilan. Sementara untuk Strachan, untungnya pria yang kini menjadi manajer timnas Skotlandia itu tetap mampu untuk terus bermain setelah menjalani pengobatan. 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement