REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, berjanji menggunakan dana bantuan dari FIFA sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar RP 7,7 miliar), dengan tepat sasaran. Dana tersebut diberikan untuk menolong operasional asosiasi anggotanya kala pandemi Covid-19.
“Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi Covid-19,” ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Ahad (26/4).
PSSI, lanjut Iriawan, berterima kasih atas perhatian FIFA kepada para asosiasi anggotanya. Pihaknya memberikan apresiasi kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia.
PSSI dan 210 asosiasi anggota FIFA mendapatkan bantuan senilai 500 ribu dolar AS dari organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu. Bantuan tersebut untuk meringankan beban organisasi akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19). FIFA sendiri telah mengirimkan surat ke PSSI pada 24 April 2020 terkait hal ini.
Total, FIFA memberikan 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,3 triliun) untuk 211 asosiasi anggotanya di seluruh dunia. Dana tersebut berasal dari anggaran program FIFA Forward 2.0 tahun 2019-2020 yang pencairannya dimajukan. Seharusnya, uang tersebut diberikan pada Juli 2020.
FIFA Forward merupakan program bantuan dana yang FIFA diberikan kepada seluruh anggota asosiasinya untuk biaya operasional dan proyek khusus yang diajukan setiap tahunnya. PSSI sendiri memanfaatkan program FIFA Forward untuk pengembangan pelatih, wasit dan pemain muda.
Terkait waktu pengucuran dana tersebut, PSSI terus berkomunikasi dengan perwakilan FIFA di Asia Tenggara agar pemanfaatannya lebih efektif. PSSI juga meminta penjelasan mengenai penyusunan laporan keuangan untuk bantuan tersebut demi kepentingan audit.