REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merenovasi markas tim Barito Putera, Stadion Demang Lehman, saat jeda kompetisi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Renovasi ditargetkan rampung sekitar Oktober 2020.
Dilansir dari laman resmi Barito Putera, Ahad (25/4), proses renovasi ini memakan biaya hingga Rp 2 miliar untuk membenahi fisik stadion, di antaranya perbaikan kualitas rumput dan fisik gedung.
"Terkait pembenahan fasilitas, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan antara lain kualitas rumput, perbaikan fisik gedung seperti ruang ganti, lounge VIP, plafon di ofisial area, dan 17 toilet," ujar Local Geberal Coordinator Barito Putera, Lalu Wira Pratama.
"Kemudian Scoring Board Digital (LED Videotron), bench pemain Fourd ofisial, bench tim medis, barikade pembatas, serta mesin pompa air," tambahnya.
Ia mengatakan untuk rumput, pihak pengelola bekerja sama dengan manajemen Barito Putera menggandeng PT Lestarindo yang sudah mulai dikerjakan pada 18 Maret 2020.
"Rumput lapangan sudah dilakukan perawatan oleh PT Lestarindo. Dananya juga memakai anggaran dari APBD 2020 Provinsi Kalimantan Selatan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel Agung Dewanto mengatakan renovasi stadion ini telah dianggarkan sejak awal 2020 melalui dana APBD.
Menurutnya, beberapa item fisik stadion yang akan direnovasi telah masuk dalam tahap lelang elektronik. Proses lelang ini diharapkan selesai pada akhir bulan Juli atau awal Agustus.
"Harapan kami pekerjaan tersebut segera selesai, karena menurut informasi akan segera digunakan untuk pelaksanaan putaran kompetisi liga sepak bola pada tahun 2020 di Kalimantan Selatan. Informasinya sekitar bulan September atau Oktober 2020 ini," kata dia.