REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United dilaporkan melakukan kontak dengan Napoli untuk membahas potensi pembelian Kalidou Koulibaly selama bursa transfer musim panas tahun ini. The Magpies dikabarkan hampir beralih kepemilikan dari Mike Ashley ke konsorsium Arab Saudi.
Oleh karena itu, klub Liga Primer Inggris tersebut akan memiliki sumber dana yang melimpah, jika pengambilalihan berjalan sesuai rencana. Bahkan, Newcastle disebut-sebut telah membuat rencana pembelian pemain untuk membentuk skuat mahal.
Dikutip dari Sportsmole, Senin (27/4), pelatih Newcastle Steve Bruce telah melakukan kontak dengan Napoli untuk membuka kemungkinan mendapatkan Koulibaly seharga 70 juta pound. Sehingga, kalau tercapai, pemain internasional Senegal itu bisa masuk skuat Steve Bruce pada musim 2020/2021.
Meski demikian, Newcastle punya pesaing berat untuk bisa mendapatkan Koulibaly. Sebab, Manchester United, Manchester City, dan Real Madrid, telah lebih dulu mengincar bek tengah tangguh tersebut.
Tapi, MU dikabarkan sedang tak menjadikan bek tengah sebagai target utama, walaupun sudah lama tertarik dengan Koulibaly. Karena setelah gagal membawa Koulibaly, MU membeli bek Leicester City, Harry Maguire, yang kini jadi tembok utama Iblis Merah. Ditambah lagi, kian meningkatnya performa Victor Lindelof membuat barisan belakang MU kian solid.