REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz mengklaim dapat mewujudkan pertarungan antara Khabib dengan petarung asal Kanada, Georges St-Pierre (GSP).
GSP yang sudah pensiun banyak diperbincangan di publik mengenai peluang pertarungannya dengan Khabib.
Ali mengatakan bisa meyakinkan Presiden UFC, Dana White terkait terselenggaranya pertarungan tersebut. Pasalnya, Ali memiliki pengalaman ketika GSP ingin melawan Michael Bisping pada 2017.
Sementara Dana tak memiliki kepercayaan kepada GSP saat itu bisa melaksankan pertarungan tersebut.
“Saya harus meyakinkan (pertemuan UFC) Sean Shelby untuk meyakinkan Dana untuk bertemu Georges. Georges terbang ke Las Vegas. Saya tidak mengelolanya, saya membantunya sebagai teman. Dia makan malam bersamaku, Sean Shelby, dan Dana," kata Ali, dilansir dari mmamania, Senin (27/4).
Maka dari itu, Ali yakin kembali bisa membujuk Dana untuk bisa menggelar pertarungan antara Khabib dan GSP. Ali juga menyebut ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh GSP jika ingin impiannya melawan Khabib terwujud.
Pertama, GSP harus menelpon dirinya serta menelpon Dana. Menurut Ali, Dana tidak menyukai terlalu banyak orang untuk membicarakan agenda pertarungan. Kemudian, GSP pun harus bisa menghasilkan uang 155 juta poundsterling. Lalu GPS harus aktif melakukan komunikasi.
“Dia memiliki tim yang bagus, tetapi dia selalu bisa memanggil saya. Semua orang dapat bertanya apa yang terjadi pada 2017.”
“Saya berkomunikasi dengan orang-orang, itu saja. Tapi sepanjang waktu berbicara tentang Georges ingin melawan orang ini - hei, kirim lokasi, seperti kata Khabib. Kirim nomor telepon, kita bisa mewujudkannya,” ujarnya.