REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Radja Nainggolan yang kini bergabung dengan Cagliari dengan status pinjaman dari Inter Milan mengungkapkan, dirinya merupakan buangan dari Nerazzuri. Nainggolan meninggalkan Inter pada jendela transfer 2019 setelah hanya satu musim jadi penghuni Giuseppe Meazza dan dibekukan oleh Antonio Conte.
"Saya kembali (ke Cagliari) karena saya dibuang. Saya pergi ke Cina (tur pramusim bersama Inter) dan tahu saya tidak akan bermain di pertandingan persahabatan," kata Nainggolan dikutip dari Football Italia, Senin (27/4).
"Saya pikir mereka sudah berubah pikiran dan karenanya saya pergi. Kemudian, saya mendapat telepon dari Presiden Cagliari Tommaso Giulini yang sudah mengincar saya semusim sebelumnya," tambahnya. "Dia (Giulini) mengatakan kepada saya, ia ingin membawa saya kembali ke Cagliari pada akhir karier saya. Ketika ia mendengar tentang kesempatan ini, kami berbicara dan ia meyakinkan saya untuk kembali," tutur Nainggolan.
Saat itu, Nainggolan mempunyai beberapa tawaran lain yakni dari Sampdoria dan Fiorentina. Namun ia lebih mamilih Cagliari. Nainggolan sudah mengoleksi 24 penampilan bersama Cagliari pada musim ini. Dari total penampilannya, ia menyumbang lima gol untuk Cagliari.