REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laporan terbaru menyebutkan 20 perwakilan klub Liga Primer Inggris dijadwalkan bakal menggelar pembicaraan melalui sambungan saluran elektronik (telekonferensi) pada Jumat (1/5) waktu setempat. Konferensi ini untuk membahas lebih lanjut nasib kompetisi Liga Inggris 2019/2020.
Liga Primer Inggris ditargetkan akan kembali berlangsung pada Juni mendatang. Namun, nantinya pertandingan akan dimainkan tanpa kehadiran penonton.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meminta masyarakat pecinta sepak bola tetap bersabar. "Kami sedang dalam kemajuan terkait krisis pandemi virus corona. Tetapi, kami mendesak orang-orang untuk menjaga batasan jarak sosial sesuai perintah badan kesehatan," jelas Boris Johnson dikutip Sky Sports, Senin (27/4).
Meski demikian, keputusan tersebut nantinya masih harus menunggu persetujuan otoritas Inggris. Pemerintah Inggris bakal meninjau kembali kebijakan karantina wilayah alias isolasi yang berlaku hingga 7 Mei 2020.
Belum diputuskan apakah pertandingan akan dilanjutkan di stadion yang disetujui, atau di tempat netral seperti St George's Park.
Kini pembicaraan sepertinya akan lebih memabahas tentang kesiapan pun kriteria khusus terhadap layanan kesehatan pemain dan staf, sebelum kembali menggelar pertandingan kompetitf.
Sebelumnya, Liga Primer Inggris tetap berkomitmen untuk menyelesaikan 92 pertandingan tersisa musim ini, sesuai dengan rekomendasi UEFA. Sementara itu untuk pemegang hak siar, seperti Sky Sports, BT Sports, BBC, dan Amazon, tetap diagendakan untuk menayangkan pertandingan sesuai kesepakatan kontrak.