Selasa 28 Apr 2020 08:45 WIB

Presiden FIGC Nilai Pemerintah Dukung Serie A Diputar Lagi

Pemerintah Italia resmi menurunkan tingkat isolasi pandemi virus corona kepada warga.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Presiden FIGC Gabriele Gravina menilai pemerintah Italia mendukung dimulainya kembali Liga Italia Serie A.
Foto: figc
Presiden FIGC Gabriele Gravina menilai pemerintah Italia mendukung dimulainya kembali Liga Italia Serie A.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Preaiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menegaskan pihaknya merasa pemerintah Italia mendukung mereka untuk memulai kembali kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020. Meskipun, dukungan itu tak dinyatakan secara spesifik.

Titik terang untuk kembali menjalani pertandingan nampaknya sudah terlihat. Hal itu setelah pemerintah Italia resmi menurunkan tingkat isolasi pandemi virus corona kepada warganya.

Baca Juga

Setiap klub sudah diperbolehkan menjalani latihan pada awal bulan Mei. Namun, para klub dan pemangku lainnya diharuskan mengikuti protokol medis.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami ingin memulai kembali setelah persyaratan dipenuhi, dan kesempatan yang ditawarkan oleh pemerintah memungkinkan kami untuk melakukan itu," kata Gravina kepada media dikutip Football Italia, Selasa (28/4).

Lebih lanjut, Gravina menegaskan pihak FIGC akan memmberikan kebutuhan yang diinginkan pemerintah untuk kembali menjalankan kompetisi Liga Italia.

"Komisi medis dan ilmiah kami telah menyusun protokol yang sangat ketat, seperti halnya semua sektor lain yang ingin memulai kembali, tetapi kami siap untuk mengintegrasikannya dan memodifikasinya. CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia) dan mengakui FMSI (Federasi Kedokteran Olahraga Italia) sebagai referensi ilmiah untuk menyelaraskan semuanya," kata dia.

Klasemen Liga Italia 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement