REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar Liga Primer Inggris musim 2019/2020 yang bakal bergulir lagi semakin nyaring terdengar. Penyelenggara menargetkan pada Juni nanti agenda tersebut berlangsung.
Namun, tentu ada sejumlah penyesuaian. Salah satunya, pertandingan tidak akan dihadiri penonton.
Pundit sepak bola sekaligus legenda Manchester United (MU), Gary Neville membahas hal ini. Ia mengharapkan para pemain beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Sebab, stadion akan kosong melompong dalam beberapa bulan ke depan. Sesuatu yang jarang terjadi di Inggris.
"Ini akan terasa aneh. Anda terbiasa bermain di depan banyak orang," kata Neville dikutip dari Sky Sports, Selasa (28/4).
Neville menjelaskan bagaimana eksistensi liga di negaranya. Kompetisi tersebut dikenal sebagai salah satu ajang tingkat tinggi.
Para pendukung berteriak di belakang. Adrenalin pemain terpacu. Sehingga terciptalah atmosfer membahana di stadion.
Tapi demi kesehatan, untuk sementara kombinasi demikian bakal tidak terlihat. "Kami harus mengatasinya (tantangan baru ini)," ujar Neville.
Neville menegaskan, tantangan ini sesuatu yang tak bisa dihindari. Sampai situasi benar-benar kondusif, barulah kehidupan normal dalam sepak bola kembali berjalan.
Neville memprediksi kekosongan stadion dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Para pemain harus menikmati prosedur tersebut.