REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Menikmati hobi sebagai kicau mania menjadi cara head coach Persebaya Surabaya, Aji Santoso menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Pelatih sekaligus legenda hidup Green Force ini bisa menghabiskan waktu seharian untuk merawat burung-burung koleksinya.
Aji mematuhi arahan pemerintah dengan tetap di rumah selama pandemi corona. Hari-harinya banyak dihabiskan untuk merawat burung-burung koleksinya.
"Dari siang sampai sore saya biasa duduk santai di rumah sambil mendengarkan kicau burung," kata Aji, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (28/4).
Mantan kapten tim Persebaya era 90an ini mulai mengoleksi burung sejak sejak masih aktif bermain. Sekarang koleksinya sudah tak terhitung jumlahnya. Banyak sekali. Aji tak hanya mengoleksi burung lokal, beberapa di antaranya adalah burung keturunan atau yang berasal dari luar negeri.
"Saya punya empat burung murai batu. Burung cucak cungkok ada tiga ekor, ini asli dari Cina. Burung sikatan londo yang dari Eropa pun saya punya satu ekor. Burung cililin ada dua ekor sSerta beberapa burung kenari," kata pemilik Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) tersebut.