Selasa 28 Apr 2020 14:35 WIB

Jadi Pehobi, Burung Aji Santoso Pernah Terjual Rp 50 Juta

Aji juga memiliki trik jitu untuk menemukan bibit burung berkualitas.

Aji Santoso
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Aji Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Tak hanya sebagai pehobi, diam-diam pelatih Persebaya Aji Santoso pernah mengepakkan sayap sebagai peternak burung murai.

Tak tanggung-tanggung, ia memiliki tempat khusus untuk menyimpan burung-burung miliknya. Di sana ada 21 kandang. Aji juga mempekerjakan beberapa orang untuk merawat burung-burung koleksinya.

"Sekarang hanya tinggal beberapa pasang saja. Sebab saya sendiri fokus 100 persen ke sepak bola. Saya khawatir tak bisa konsentrasi ke burung. Jadi untuk sementara ini tak lagi jadi peternak, hanya pehobi," kata mantan pelatih tim Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu, dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (28/4).

Menjadi pehobi burung sebenarnya selaras dengan filosofinya sebagai pelatih sepak bola. Aji sering terjun langsung ke pasar burung untuk mendapatkan bibit berkualitas. Kadang, ia mendapatkan informasi dari sejumlah kolega, termasuk para perawat burungnya.

"Ketika saya menemukan pemain muda bakat dan belum punya pengalaman, itu membuat saya senang. Saya merasa puas ketika mereka menjadi pemain top," ujar Aji.

"Sama dengan memelihara burung. Menjadi kepuasan tersendiri ketika menemukan burung yang berbakat bagus, dan bisa menjadikannya burung berkualitas. Ini sama seperti filosofi saya sebagai pelatih," kata mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 tersebut.

Aji juga memiliki trik jitu untuk menemukan bibit burung berkualitas. Indikatornya sederhana. Hanya dilihat dari kicauannya. Jika si anak burung ini senang berkicau, sementara anakan lainnya masih belum, itu adalah tanda-tanda kalau burung ini punya potensi jadi burung master.

"Kemarin, dalam sebuah kejuaraan di Malang, burung murai saya berhasil menempati peringkat empat. Hasil yang bagus mengingat lawannya adalah burung-burung bagus dan mahal. Sedangkan burung saya ini sudah saya rawat sejak anakan," jelasnya.

Tak hanya mendapatkan medali dalam kejuaraan kicau burung, Aji juga pernah meraup keuntungan puluhan juta setelah burung koleksinya dibeli oleh sesama kicau mania. "Burung saya pernah laku Rp 50 juta. Itu termasuk murah. Ada seekor burung murai yang harganya Rp 3 miliar. Punya orang Bandung," kata Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement