Selasa 28 Apr 2020 15:55 WIB

Indonesia Dinilai Tak Siap Gelar Kompetisi Tanpa Penonton

Alasannya karena kedisiplinan suporter Indonesia masih rendah.

Suporter tim sepak bola Tira Persikabo mendukung timnya saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suporter tim sepak bola Tira Persikabo mendukung timnya saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat sepak bola nasional Eko Noer Kristiyanto menilai wacana untuk melanjutkan Liga 1 2020 tanpa penonton adalah hal yang belum bisa terlaksana di Indonesia.

Menurutnya, kedisiplinan suporter Indonesia masih rendah. Dia mencontohkan, di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona sekalipun masih banyak pihak yang tidak mentaatinya dengan tetap berkumpul maupun beraktifitas seperti biasa.

Sebab itu, kata dia, besar kemungkinan PSSI maupun LIB akan menemui kegagalan jika berpikir bisa mengendalikan suporter Indonesia untuk tidak datang ke stadion atau menggelar nonton bareng (Nobar) saat mengambil keputusan untuk melanjutkan kompetisi secara tertutup.

"Saya yakin kalau nanti Liga 1 kembali dilanjutkan dengan tertutup atau tanpa penonton, saya yakin nanti akan tetap ada kerumunan suporter," jelas dia.

"Intinya tingkat kesadaran masyarakat kita masih rendah. Sehingga yang akan terjadi adalah semakin banyaknya pelanggaran (aturan jaga jarak sosial) dan menyulitkan pemerintah untuk mengontrol virus," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement